Apa Saja Jenis-Jenis Website ?

Setelah mengulas apa itu web dan sejarahnya, selanjutnya kami dapat mengulas jenis-jenis website.

Secara garis besar, web dikelompokkan jadi dua jenis, yakni web dinamis dan web statis. Website dinamis punya konten yang berubah-ubah sesuai preferensi pengunjungnya, selagi web statis selamanya menampilkan konten yang sama.

Dari sini, tipe web dikelompokkan lagi menurut target dan kegunaannya.

Berikut jenis-jenis web yang ada selagi ini:

 

1. Website Pribadi

Website pribadi adalah tipe web yang dimiliki oleh orang pribadi atau individu. Tipe web seperti ini biasanya merupakan web statis bersama ukuran yang lebih kecil dan bahasa pemrograman sederhana.

Konten web pribadi biasanya mencakup hal-hal seputar keahlian atau portofolio untuk membangun personal branding pemiliknya ataupun jasa pembuatan website murah. Tipe web ini banyak digunakan untuk sharing cerita, atau untuk target profesional seperti web punya Neil Patel.

 

contoh web pribadi

Terkadang, tipe web ini juga berupa blog yang dionlinekan melalui layanan gratis seperti Blogger, WordPress, dan Wix bersama subdomain. Akan tetapi, jikalau target Anda adalah untuk profesional, sebaiknya cari nama domain spesifik agar web Anda lebih kredibel!

 

2. Website E-Commerce

Selanjutnya ada web e-Commerce. Anda tentu sudah tidak asing bersama tipe web ini, mengingat selagi ini e-commerce adalah tidak benar satu tren digital yang tengah amat digandrungi masyarakat.

Tipe web ini biasanya merupakan web dinamis, yang bermakna dapat sesuaikan preferensi tiap tiap pengunjung.

Contoh web tipe ini yang paling sering kami jumpai adalah toko online. Sebab, kegunaan web seperti ini sebetulnya untuk berbisnis agar banyak sekali UMKM hingga perusahaan internasional yang menggunakannya.

Selain beruntung bagi pelanggan, web e-commerce juga mengimbuhkan dampak positif bagi perusahaan. Tujuannya tentu untuk memudahkan transaksi para pelanggan, gara-gara bisa dijangkau oleh siapa pun dan dari mana pun.

Jadi, jikalau Anda adalah pemilik bisnis, gunakan peluang ini bersama bikin web toko online klik disini.

 

3. Website Bisnis

Jenis web ini biasanya dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi. Fungsinya yakni sebagai tidak benar satu siasat digital marketing, dan juga untuk menambah reputasi bisnis.

Seringnya, web seperti ini juga digunakan sebagai company profile, yang menunjukkan keberhasilan dan seberapa profesional bisnis Anda.

Contoh web bisnis yang difungsikan sebagai company profile adalah punya Gojek Indonesia. Perusahaan ini memaksimalkan websitenya untuk berisi konten perusahaan, logo, kontak, profil, lokasi, layanan, kisah sukses, hingga product yang disediakan.

Bisnis apa pun amat disarankan untuk punya web tipe ini, gara-gara hampir seluruh pelanggan tentu dapat mencari informasi dulu secara online. Dengan menerapkan teknik SEO, web Anda pun bisa ditemukan melalui Google, yang dapat ikut menambah peluang perolehan pelanggan baru.

 

4. Website Media Sosial

Jenis web ini bisa dibuka melalui aplikasi, atau web browser gunakan URL-nya. Contohnya adalah Facebook, Linkedin, Twitter, Instagram, dan lainnya. Tentu saja, gara-gara kegunaannya adalah untuk sharing media, web seperti ini berupa dinamis.

Selain sharing media, tipe web ini bisa digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi bersama keluarga maupun teman. Nah, bagi yang punya perusahaan, Anda juga bisa gunakan sarana sosial untuk bisnis agar penghasilan semakin meningkat.

 

5. Blog

Anda tentu sudah sering mendengar yang satu ini. Blog adalah web yang difungsikan sebagai jurnal online untuk menulis artikel, memposting konten, atau ulasan produk.

Lain bersama web pada umumnya, blog biasanya punya kolom komentar agar user bisa berdiskusi bersama pembaca berkenaan topik blog tertentu.

Orang yang punya atau mengelola blog disebut blogger, biasanya bertugas untuk mengurus seluruh konten yang ada di blog. Konten blog sendiri diterbitkan di dalam urutan kronologis, menampilkan tulisan teranyar di anggota atas.