Bagaimana Nilai Xg Ditentukan Dalam Statistik Sepak Bola

 

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang digemari sebagian besar masyarakat Indonesia. Markas klub sepak bola tersebar dari Pulau Sumatera hingga ke Papua.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi berani memuat pengertian tentang sepak bola sebagai permainan beregu di lapangan menggunakan sebuah bola yang kemenangannya ditentukan berdasarkan selisih skor. Masing-masing regu yang bertanding terdiri atas sebelas anggota, karena itu tim sepak bola disebut kesebelasan.

Bagaimana nilai xG ditentukan?

Saat menentukan xG, sejumlah kriteria berbeda dipertimbangkan.

Jenis assist, apakah tembakan dilakukan dengan kepala atau kaki, arah dari mana tendangan itu datang, jarak dari mana tembakan itu dilakukan, dan jumlah peluang yang tersedia adalah semua elemen yang menentukan pemenang.

Semakin tinggi xG yang dicatat, semakin besar kemungkinan gol akan dicetak setelah itu dicetak.

Skor xG dari gol yang dicetak dengan bola muntah yang jatuh ke pemain di depan gawang kosong dari jarak 6 meter akan tinggi, sedangkan skor xG dari gol yang dicetak dengan tendangan dari jarak 35 meter akan lebih rendah.

Misalnya, jika xG pemain adalah 0,40, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang 40% untuk mencetak gol dalam situasi tertentu, untuk lebih lengkpa cek Nobartv.

Ini juga berlaku untuk 0,50 xG (50%), 0,25 xG (25%), 0,70 (70%), dan kelipatan lain dari angka-angka ini.

Mengumpulkan xG pemain atau tim sepanjang musim dapat memberikan perkiraan yang cukup akurat tentang jumlah total gol yang harus dicetak.

Penggunaan xG tidak terbatas pada musim tertentu; alih-alih, ini juga berpotensi untuk proyek tim di masa depan atau jangka panjang.

Untuk memberikan ringkasan yang cepat dan mudah, perhitungan xG dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain sebagai berikut:

1) Jenis operan yang dilakukan, bisa berupa operan, passing, umpan silang, cut back, atau bentuk operan lainnya.

2) Apakah ada kemungkinan bahwa itu akan menjadi sebuah header?

3) Seberapa besar kemungkinan seseorang akan menendang seseorang dengan kakinya?

4) Apakah Anda menganggap peluang yang muncul sebagai peluang yang signifikan?

5) Dari arah manakah sudut bidikan kamera datang?

6) Seberapa tersebar peluang yang tersedia?

7) Apakah ada peluang bagi seorang pemain untuk berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang dalam situasi ini?

8) Peluang dapat dihasilkan dari sistem bola mati atau bola hidup, bukan?

 

Selain analisis statistik xG, ada juga analisis statistik xA, yang dikenal sebagai assist yang diharapkan dan menghitung probabilitas umpan akan menghasilkan assist dalam sebuah gol.