Sakit merupakan salah bentuk ujian dari Allah bagi hamba-Nya. Selain sebagai ujian, sakit ini juga juga menjadi sarana penghapus dosa dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Namun, kita tetap diperintahkan ber-ikhtiar untuk sembuh dari penyakit tersebut, seperti berobat. Selain ikhtiar, kita juga harus memohon doa kepada Allah agar segala penyakit diangkat dari diri kita. Karena bagaimanapun, penyakit itu datang dari Allah dan Allah juga yang dapat menyembuhkannya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “dan apabila aku sakit. Dialah Yang menyembuhkan aku.” (QS. Asy Syuara : 80).
Jangan terus mengeluh saat sakit, akan lebih baik membaca doa kesembuhan. Rasulullah SAW pernah bersabda;
“Janganlah kamu menyalahkan penyakit karena penyakit itu dapat menghilangkan kesalahan (dosa-dosa) anak Adam, seperti halnya Kir (alat peniup atau penyala api) membersihkan karat-karat besi. (HR. Muslim)
Rasulullah Shollallahu alaihi wassallam bersabda :
Artinya : “Rasulullah Shollallahu alaihi wassallam pernah masuk menjenguk seorang a’raby (Arab baduy), beliau bersabda, “Tidak mengapa, (sakitmu ini sebagai) pembersih dosa Insya Allah” Aku (Ibnu Abbas) berkata : “Pembersih dosa?! Sekali-sekali tidak, bahkan ini adalah demam yang mendidih atau bergejolak pada seorang yang sudah tua renta, yang akan mengantarkannya kepada kubur.” Nabi Shollallahu alaihi wassallam bersabda, “Kalau demikian, benar (ia adalah penghapus dosa.)” (HR. Bukhari).
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, selain berikhtiar dengan cara diobati atau periksa ke dokter, kita juga harus berdoa memohon kepada Allah agar segera diberi kesembuhan atau diangkat segala penyakitnya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini akan memberikan contoh beberapa doa untuk orang yang sakit sebagai berikut.
Ada beberapa riwayat yang menjelaskan doa-doa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi orang sakit yang beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kunjungi, diantaranya :
لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ وَاشْفِهِ وأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabbannaas adzhibil ba’sa wa antasy syaafi laa syifaa’a illa syifakaa’uka, syifaa’an laa yughaadiru saqamaa.
Artinya: “Wahai Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi”
Selain itu, ada juga doa memohon kesembuhan lainnya yang berbunyi,
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As alullahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka.
Artinya: “Aku mohon kepada Allâh Yang Maha Agung, Rabb yang menguasai Arsy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu”
الَّلهُمَّ اشْفِ فُلاَنًا
Allahumma syafi falaanaa….(nama)
Ya Allâh ! Berikah kesembuhan kepada …… (sebut namanya)
Adab – Adab Mengunjungi Orang Yang Sedang Sakit
Disunnahkan bagi orang yang mengunjungi orang sakit untuk (memberikan ucapan-ucapan yang bisa) mendatangkan ketenangan, meringankan beban penyakit yang dideritanya, bisa mengingatkan akan pahala dari Allâh Azza wa Jalla dan mengingatkan bahwa penyakit itu bisa menjadi penghancur dosa.
Diantara adab yang perlu diperhatikan saat mengunjungi orang sakit adalah :
- Memilih waktu yang cocok bagi orang yang sakitkarena tujuan menjenguknya adalah untuk memberikan rasa senang bukan menyusahkan
- Duduk di dekat kepalanya sembari membaca doa urutan ketiga sebanyak tujuh kali[1] meletakkan telapak tangan pada tubuh orang yang sakit saat mendoakannya menasehati orang yang sakit agar memperbanyak do’a.
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang doa untuk orang yang sedang sakit. Semoga tulisan ini ada guna dan manfaatnya.