Fitur Canggih Bus Mercedes Benz

 

Selain Hino produsen bus yang paling sering digunakan oleh penyedia jasa sewa bus pariwisata Depok adalah Mercedes- Benz. Kedua produsen bus ini berpacu memberikan fitur dan fasilitas canggih dalam setiap bus produksi mereka.

Mercedes Benz siapkan fitur baru di sebagian varian buat ajang pameran otomotif Internasional buat kendaraan niaga. Di pameran Internationale Automobil- Ausstellung( IAA) Commercial Vehicle yang berlangsung di Hannover, Jerman, pabrikan itu menghadirkan 6 varian yang diperbaharui. Pengumuman ini dirilis web induk usaha pabrikan bis Mercedes- Benz

Pameran IAA merupakan pameran otomotif yang sudah diselenggarakan semenjak tahun 1897 hendak diselenggarakan di Hannover Exhibition Center. Mercedes- Benz menawarkan bermacam- macam kelas mulai minibus, bis kota sampai bis antar kota dengan inovasi yang menempel pada produk- produknya. Pelaksanaan standar emisi gas buang Euro 6 sudah membuat pabrikan Jerman ini mengombinasikan kinerja operasional produk yang mencermati kecepatan, hemat bahan bakar serta aspek area yang bersih.

 

Di zona minibus Mercedes- Benz Minibus GmbH masih menawarkan produk terlarisnya, Sprinter yang sudah terjual 20. 000 unit di Eropa Barat. Sprinter terkini, tidak cuma penuhi standar emisi Euro 6, fitur- fitur bonus pula tertanam di dalamnya. Bonus itu membuat Sprinter mempunyai rentang model yang lumayan lebar serta sangat kompetitif di pasar.

 

Salah satu contoh fitur baru yang jadi standar segala model Sprinter dengan bodi monokok merupakan sistem sensor buat parkir. Terdapat satu lagi keunggulan, tempat duduk pengemudi dapat diputar.

 

Buat bis, coba kita tengok bis kota andalan Mercedes- Benz. Model terlaris mereka, Citaro yang terjual 40 ribu unit menawarkan Citaro Gram. Bis gandeng yang saat ini ada dengan opsional yang kompak, mesin horisontal OM 936 h, 6 silinder segaris bertenaga 260 kW ataupun 354 HP. Tenaga ini dihasilkan dari mesin berkapasitas 7, 7 liter yang menggapai torsi maksimum 1. 400 Nm.

Tipe mesin baru merupakan contoh dari teknologi besar di Citaro berlantai rendah. Mesin sudah memakai Power Boost System( PBS) yang mempraktikkan injeksi kompresi hawa buat memesatkan menaiknya torsi pada putaran mesin yang rendah. Teknologi ini membagikan kepribadian pull- away yang kompak setara dengan mesin berdimensi lebih besar.“ Keuntungan utama merupakan mesin lebih ringan serta ruang instalasi kecil, kapasitas Citaro Gram meningkat sampai 8 penumpang.

 

Fitur lain buat Citaro Gram merupakan sistem yang tertanam pada Articulated Turntable Controller( ATC). Bis yang dipamerkan pula dilengkapi dengan sistem elektrifikasi generasi baru. Terdapat tampilan baru pada panel instrumen, lebih besar serta lebih informatif. Terdapat panel kontrol baru buat pemanasan, ventilasi serta pendingin hawa.

 

Mercedes- Benz Intouro baru pula dipamerkan. Bis yang terjual lebih dari seribu unit/ tahun masuk jenis best- seller di Eropa buat bis antar kota di kelasnya. Buat tahun 2014, Intouro terbuat lebih menarik dengan varian yang lebih panjang. Tenaga mesin Euro 6- compliant, dengan opsional yang dapat dipesan spesial. Intouro terletak di segmen pasar dengan harga yang sensitif. Ada pula model yang dipasarkan terdiri dari roda 2 sumbu dengan panjang 12, 14 meter hingga 13, 32 meter. Nilai- nilai terpaut bayaran, kapasitas penumpang serta ketersediaan suku cadang yang berkepanjangan jadi aspek kunci Intouro di kelas ini.“ Intouro bisa diandalkan bagaikan pekerja keras.”

2 andalan divisi bis Mercedes- Benz, Evobus, yang lain merupakan Mercedes- Benz Tourismo serta Travego. 2 model ini hendak dipamerkan dengan perlengkapan serta peralatan pengereman terkini.

Bagaikan pemuncak penjualan bis kelas coach di Eropa, Tourismo jadi bis yang kompak, fungsional di segmennya. Model perdana diluncurkan pada 1994. Bagaikan ciri terima kasih kepada pelanggan buat keberhasilan abadi dari model ini, Mercedes- Benz sudah membagikan bagian luar bis dengan mutu besar” 20 Years Anniversary” decal.

Mulai tahun depan, Tourismo hendak ada dengan SPA Lane Assistant. Sistem ini membolehkan, melindungi bis senantiasa pada jalurnya. Kamera yang terpasang di balik kaca depan dapat mengetahui kala bis berganti jalan secara tiba- tiba.

Pada kuartal kedua tahun depan ataupun masa semi 2015 bis hendak dilengkapi dengan sistem pengereman darurat ataupun Advanced Emergency Braking System( AEBS). Sistem pengereman ini bekerja secara bertahap buat menjauhi tabrakan. Awal, pengemudi diberi peringatan visual serta alarm hendak berbunyi. Di dikala bertepatan bis secara otomatis melaksanakan pengereman parsial. Bila pengemudi kandas bereaksi serta mungkin benturan terus menjadi dekat, bis secara otomatis mengerem penuh. AEBS sanggup menghindari tabrakan bagian balik kendaraan di depan serta secara dramatis kurangi efek musibah dalam kecepatan besar.

Mercedes- Benz pula tengah mempersiapkan Tourismo dengan macam varian serta mesin bonus. Tadinya, cuma ada Tourismo buat model 3 sumbu( 3- axle), dengan mesin Mercedes- Benz OM 470 6 silinder segaris. Saat ini ditawarkan bis bersumbu 2 berlantai besar dengan output energi 315 kW/ 428 HP, pada torsi 2. 100 Nm.

Sedangkan Mercedes- Benz Travego menawarkan sistem keamanan pengereman generasi ketiga Active Brake Assist( ABA). Travego jadi trend- setter pelaksanaan teknologi mutahir bis di kelas coach. Hadirnya Travego premium dengan lantai besar mengukuhkan Mercedes- Benz dalam inovasi mengemudikan bis. Campuran teknologi, kompatibilitas area, keselamatan serta kemudahan pengoperasian terdapat di dalamnya.

Bis dengan ABA 3 sanggup mulai pengereman darurat otomatis kala hambatan stasioner ditemui. The Travego dengan ABA 3 dengan demikian tidak cuma meringankan konsekuensi dari musibah sungguh- sungguh, namun pula sanggup secara mandiri menghindari musibah. Active Brake Assist 3 Mercedes- Benz lekas ada pada pertengahan 2015.“ Opsi opsi baru Travego merupakan Predictive Powertrain Control, yang berikutnya bisa kurangi mengkonsumsi bahan bakar telah rendah.

Perlombaan teknologi di tahun 2014 timbul di Eropa dengan tema effesiensi serta ramah area, bersamaan dengan pelaksanaan standar emisi Euro 6. Bermacam pabrikan bis fokus pada inovasi operasional bis, terdapat yang mengedepankan mesin diesel ramah area buat bis jarak jauh, motor listrik serta teknologi hibrida yang mengombinasikan antara mesin diesel serta listrik buat bis antar kota.