Intip Harga Paket Siraman Nikahan yang Selalu Digelar Oleh Masyarakat Jawa Sebelum Menggelar Akad Nikah

Intip Harga Paket Siraman Nikahan – Pernikahan ialah perwujudan dari cinta dua insan yang resmi layak dengan ketetapan agama dan juga negara. Pernikahan juga dianggap sebagai sesuatu yang sakral, agung dan monumental.

Intip Harga Paket Siraman Nikahan

Photo by id.pinterest.com

Makanya pernikahan tidak sebatas mencontoh ajaran agama saja. Lebih dari itu, peristiwa satu ini juga menyimpan arti mendalam. Mengenai prosesi pengerjaannya, tiap-tiap daerah menyimpan berjenis-jenis upacara pernikahan yang berbeda-beda.

Budaya Siraman Sebelum Menikah

Pada masyarakat Jawa, pernikahan dianggap bukan cuma sebuah momen bertambahnya keluarga baru, namun sebagai format ikatan yang terdiri dari dua keluarga besar.

Kedua keluarga besar dapat jadi mempunyai banyak perbedaan latar belakang. Untuk menghargai peristiwa monumental hal yang demikian, betul-betul wajar sekali tatkala pernikahan dirayakan lewat berbagai-macam tahapan prosesi yang betul-betul panjang, serta penuh dengan simbol-simbol tertentu.

Siraman yakni salah satu format simbol dalam pernikahan masyarakat Jawa. Mengenai asal bahasanya, siraman berasal dari kata siram yang berarti mengguyur. Sebelum ijab kabul, sepasang pengantin akan siraman.

Berbincang-bincang mengenai hakikatnya, momen ini bukanlah peristiwa pembersihan lahiriah saja, tetapi pembersihan jiwa. Membersihkan seluruh hal yang bisa menjadi gangguan, agar dikala menjalankan prosesi ijab kabul, tidak ada aral yang melintang.

Waktu Berlangsungnya Siraman Nikahan

Mengenai cara kerja, ritus ini umum dilakukan di antara pukul 10.00-15.00, ideal sehari sebelum upacara ijab kabul. Masyarakat Jawa mempunyai keyakinan jika bidadari akan turun dan mandi saat itu.

Pengantin ialah representasi dari seorang manusia yang indah, cantik. Oleh maka, waktu mandinya sebaiknya sama dengan waktu mandi para bidadari.

Bidadari ialah format visualisasi yang diharapkan oleh lelaki. Apabila kita tarik lebih luas menerapkan paradigma filsafat, sesuatu yang diinginkan ini tak lain ialah sesuatu yang mengandung nilai.

Bukan cuma menjelma sebagai bentuk visualiasai saja, akan tapi sistem kerja ritus ini menyimpan sebuah tujuan yang mulia. Siraman diadakan sebagai sistem untuk memohon rahmat terhadap Yang Tuhan Esa, agar kelak calon pengantin bersih dari godaan, sehingga bisa membangun keluarga yang harmonis.

Rupanya hal ini selaras juga dengan ajaran filsafat Jawa tiga aras. Artinya manusia mempunyai kesadaran mengenai keberadaan Yang, semesta dan juga kesadaraan akan eksistensi manusia lain.

Manifestasi dari eksistensi Ilahi nampak dalam lantunan doa-doa yang dipanjatkan saat prosesi siraman berlangsung. Manusia memohon keberkahan dan juga keselamatan di dalam melakukan kehidupan sehari-hari.

Maha ini juga serupa dengan ajaran monoteisme yang berarti manusia cuma meminta kepada Kuasa. Tuhan ada hal lain yang memiliki kekuatan penuh kecuali itu sendiri.

Tujuan dari Siraman

Siraman bukan cuma bertujuan mendapatkan rahmat serta barokah saja, melainkan sebagai upaya untuk membersihkan diri dari segala “kotoran” sampai bersih seutuhnya. Tentunya bersih jiwa dan juga bersih raga.

Secara simbolik siraman merupakan pertanda sekiranya pengantin memiliki ambisi kuat untuk bertindak bersih. Bersih secara pikiran, kata-kata dan tindakan. Harga Paket Siraman Nikahan

Kemudian mengenai ajaran filsafat yang kedua dan ketiga, manusia wajib mempunyai kesadaran penuh akan alam dan juga sesama manusia sendiri, tentu telah tercermin dari tujuan siraman ini.

Baca Juga: Harga Paket Siraman Nikahan Blitar

Manusia sanggup membersihkan, maka lahirlah perilaku baik dan juga benar. Perilaku bagus dan benar inilah yang sanggup melahirkan kehidupan yang serasi.