Ketika sedang dihadapkan pada dua pilihan, kita disunahkan untuk melaksanakan sholat istikharah. Misalnya terkait sekolah, kuliah, jodoh, usaha, pekerjaan, dan lain sebagainya. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya sholat istikharah hukumnya sunah. Hal ini berdasarkan sebuah hadits Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Artinya : “Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaatm kemudian berdoa… (HR. Bukhori).
Lalu bagaimana kaifiyat atau tata cara sholat istikharah? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya.
Niat Sholat Istikharah
Adapun lafaz niat sholat istikharah adalah sebagai berikut :
“Usholli sunnatal istikhoorotu rok’ataini lillahi ta’aalaa.”
Artinya : “Aku berniat melaksanakan sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Istikharah
Rukun Rakaat Pertama
- Takbiratul Ihram
Allahu Akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
- Doa Iftitah
Subhanakallahumma wabihamdika watabaarokasmuka wata’aalaa jadduka walaa ilaaha ghoiruka
Artinya : “Maha Suci Allah dan Maha Terpuji, Maha Berkah dan Maha Mulia. Dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”
- Membaca surat Al Fatihah
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi robbil ‘aalaminn. Arrohmaanirrohiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na’budu wa iyyaa kanasta’iin. Ihdinashshirootolmustaqiim. Shirotolladziina an ‘amta ‘alaihim ghoirulmaghduubi ‘alaihim waladhdhoolliin.”
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya. Bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat.
- Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
- Ruku dengan tuma’ninah
Subhaana robbiyal ‘adziim (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung”
- Itidal
Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiron thayyiban mubaarokan fiihi
Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya) untuk-Mu lah, (segala pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya”
- Sujud pertama
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”
- Duduk diantara dua sujud
Robbighfirli, Robbighfirli
Artinya : “Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku”.
- Melakukan sujud kedua
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”
- Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua
Rukun Rakaat Kedua
- Ulangi poin 4-10
- Duduk tahiyat akhir
Attahiyyaatu Lillahi Washshalawaatu Waththayyibaat. Assalaamu ’Alaika Ayyuhannabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh. Assalaamu ‘Alainaa Wa ’Alaa ‘Ibaadilaahish Shaalihiin Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuluhu. Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammad Wa ‘Alaa Aali Muhammad Kamaa Shollaita ‘Alaa Ibrahim Wa ‘Alaa Aali Ibrahim Innaka Hamidum Majid.
Artinya : “Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah berilah sholawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia
- Mengucapkan salam
Assalaamu ‘alaikum warohmatullah
Artinya : “ Semoga keselamatan senantiasa tercurahkan kepada kalian.”
- Berdoa