Kabupaten Buleleng memiliki desa tertua yaitu desa Sembiran. Desa Sembiran merupakan desa tertua yang berasal dari abad megalitik yang terletak di perbukitan di kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng sekitar 30 km sebelah timur kota Singaraja. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai menghabiskan waktu sekitar 3 jam dan dari kota Denpasar menghabiskan waktu sekitar 2 jam 40 menit.
Begitu memasuki sisi depan desa, seluruh rumah didesain sedemikian rupa menjulang ke atas mengikuti kontur perbukitan, desa ini bisa di jelajahi dengan memanfaatkan sewa alphard di Bali murah
yang ada sebelum Kerajaan Majapahit yang membawa agama Hindu ke Bali dan yang masih mempraktekkan banyak tradisi kuno, yang paling signifikan di antaranya adalah upacara penguburan mereka. Alih-alih mengkremasi jenazah mereka dalam upacara ngaben seperti di Bali lainnya, desa berpenduduk 6000 orang ini biasa membaringkan jenazah mereka di tanah dengan sesajen sederhana. Ini telah berubah sejak tahun 1961, tetapi penduduk desa saat ini didakwa dengan penahanan 17 artefak megalitik yang disimpan di 20 kuil desa. Mereka juga ditugasi melestarikan beberapa tarian sakral seperti Rejang Sembiran, Baris Dadap, Baris Presi dan Baris Jojor yang hanya ditampilkan pada hari-hari baik tertentu. Alat musik Bali yang terkenal, gamelan, dibuat di sini. Pemerintah Buleleng telah menetapkan desa kuno sebagai salah satu tujuan wisata utama. Ini telah membantu penduduk desa dalam membangun rumah tradisional yang dilengkapi dengan berbagai alat tradisional. Pengunjung bisa bermalam di dalam rumah.
Desa ini unik karena berada di antara laut di utara dan pegunungan di selatan. Oleh karena itu seolah-olah perbukitan menjaga rumah-rumah di bawahnya. Beberapa arkeolog juga telah menemukan beberapa fosil manusia purba di sini.
Sumber : https://www.wisatabaliku.com/