QS World Unitipe Rankings yaitupenerbitan tahunan tingkatan universitas oleh Quacquarelli Symonds (QS). Sistem QS terdiri dari 3 bagian: tingkatan totalitas menyeluruh, tingkatan mata pelajaran (yang menyebut universitas-universitas maksimum bumi guna riset 51 mata pelajaran yang berlainan serta 5 sisi fakultas komposisi), serta 5 diagram regional berdaulat—yaitu Asia, Amerika Latin, Eropa meningkat serta Asia Tengah, kawasan Arab, serta BRICS.[1] Kampus uin terbaik
Pemeringkatan QS menerima persetujuan dari International Ranking Expert Group (IREG), [2] serta ditilik selaku salah satu dari 3 tingkatan universitas yang setidaknya banyak dibaca di bumi, bersesuai dengan Academic Ranking of World Universities serta Times Higher Education World University Rankings .[3][4][5][6] bagi Alexa Internet, ini yaitu tingkatan universitas yang setidaknya banyak ditinjau di segala bumi.[7] akan tetapi, dikritik lantaran sangat tergantung p terlihat penanda sudut sudut serta survey nama baik, yang mengarah fluktuasi dari saat ke waktu.[8][9][10][11][12] kegelisahan jua terlihat tentang korespondensi menyeluruh serta integritas data yang QS guna menciptakan tingkatannya.[9][13][14][15]
Pemeringkatan QS saat sebelumnya diketahui selaku Times Higher Education–QS World University Rankings. penyebar beroperasi sama dengan majalah Times Higher Education (THE) guna menerbitkan diagram perserikatan universal dari tahun 2004 sampai 2009 sebelum ke2nya mulai mencanangkan versi mereka sendiri. QS selanjutnya menapis guna kemudian memanfaatkan metodologi yang telah terlihat sebelumnya dalam kemitraan dengan Elsevier, sedangkan THE mengadopsi metodologi anyar guna menciptakan tingkatan mereka.
semacam kepentingan yang dirasbakal guna tingkatan universal universitas guna tujuan Inggris disorot pada bulan Desember 2003 dalam komentar Richard Lambert perihal kerja sama universitas-industri di Inggris [16] guna hektometer Treasury, departemen moneter Inggris. Di antara rekomendasinya yaitu tingkatan universitas bumi, yang bagi Lambert bakal menolong Inggris guna mengukur posisi menyeluruh universitasnya.
pendapat guna pemeringkatan itu dikreditkan dalam novel Ben Wildavsky, The Great Brain Race: How universal Universities are Reshaping the World,[17] pada penyunting THE ketika itu, John O’Leary. THE menapis guna berekanan dengan industri guru pembelajaran serta karir Quacquarelli Symonds (QS) guna menyediakan data, menunjuk Martin Ince,[18] sebelumnya delegasi penyunting serta selanjutnya sebagai kontraktor THE, guna mengurusi cetak biru itu.
Antara 2004 serta 2009, QS menciptakan pemeringkatan dalam kemitraan dengan THE. Pada tahun 2009, THE mencanangkan jika mereka akan menciptakan tingkatan mereka sendiri, Times Higher Education World University Rankings, dalam kemitraan dengan Thomson Reuters. THE mengambil kelemahan yang ditegaskan dalam metodologi pemeringkatan asli,[19] dan perkiraan favoritisme dalam metodologi yang ada guna ilmu pengetahuan sehubungan humaniora,[20] selaku dua penyebab mendasar ketetapan guna bubar dengan QS.
QS menjaga kekayaan intelektual di tingkatan sebelumnya serta metodologi yang guna menyusunnya,[rujukan?] serta kemudian menciptakan peringkat bersumber pada metodologi itu, yang kini diujarkan QS World University Rankings.[21]
THE menciptakan metodologi anyar dengan Thomson Reuters, serta menerbitkan Times Higher Education World University Rankings kesatu pada September 2010.
QS mempublikasikan hasil pemeringkatan di perantara dunia serta menjalakan kemitraan dengan beberapa outlet, terhitung The Guardian di Inggris, serta Chosun Ilbo di Korea. Pemeringkatan kesatu yang dikeluarkan oleh QS dengan cara independen dari THE, serta memanfaatkan metodologi QS yang tidak berubah-ubah serta asli, dilansir pada 8 September 2010, dengan yang kedua timbul pada 6 September 2011.
QS mengonsep peringkatnya guna memperhitungkan penampilan cocok dengan apa yang dipastikan selaku penilaian kunci dari tujuan universitas: pengajaran, studi, preservasi kemahiran fungsi, serta internasionalisasi. kampus swasta terbaik