Musik ialah posisi bunyi-bunyian yang rasional tapi bukan nalar dari satu argumentasi, musik ialah satu himpunan teratur dari vitalitas, satu mimpi di mana bunyi-bunyian berpadu solid dan mengkristalisasi. (Irwin Edman, filusuf Amerika)
Musik ialah bahasa dunia, dia tak perlu ditranslate, dalam musik bicara dari jiwa ke jiwa. (Alferd Aurbach, Kampus California)
Seni musik (instrumen art) ialah sektor seni yang terkait dengan beberapa alat musik dan irama yang keluar alat musik itu. Sektor ini mengulas langkah memakai instrumen musik, masing-masing alat musik memiliki suara tertentu selain itu seni musik mengulas langkah membuat not dan berbagai saluran musik, misalkan musik vocal dan musik instrumen. Seni musik bisa digabungkan dengan seni vocal.
Seni instrumen ialah seni suara yang diperdengarkan lewat media beberapa alat musik, dan seni vocal ialah melagukan syair yang cuma dinyanyikan dengan mediator oral (suara saja) tanpa iringan instrumen musik). Menyaksikan pemahaman musik itu, bawa kita pada pemahaman musik yang lebih mengarah tetapi memiliki sifat umum, dalam makna jika seni musik sebagai salah satunya kreasi seni.
Di tingkat peradaban manusia yang rendah, seni musik sudah diinterpretasikan sebegitu rupa dalam hampir semua faktor kehidupan, warga primitif manfaatkan musik tidak sekedar hanya fasilitas pertunjukan semata-mata, tapi mereka menggunakannya untuk alat upacara ritus kepercayaan, tradisi rutinitas bahkan juga sebagai alat berkomunikasi di kehidupan sosial. Animo mereka memperlihatkan jika musik memiliki peranan yang cukup mendesak di kehidupan manusia.
Salah satunya peranan yang cukup mencolok pada seni musik yakni sebagai perantara. Pada kerangka ini seni musik sebagai bahasa universal yang dilukiskan melalui simbol-simbol estetis. Sebagai alat berkomunikasi musik menjelma secara signifikan jadi fasilitas kegiatan interaktif di antara musikus dan audiencenya (pendengar). Di tingkat berikut seni musik memperlihatkan peranan yang lumayan luas yang meliputi kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi dan kehidupan spiritual
CIRI – CIRI MUSIK
bunyi yang terterima oleh pribadi dan berbeda berdasar riwayat, lokasi, budaya dan hasrat seorang. Musik menurut Aristoteles memiliki kekuatan menengahi hati yang resah, memiliki therapy rekreatif dan tumbuhkan jiwa patriotisme.
Suara
Teori musik menerangkan bagaimana suara dinotasikan atau ditulis dan bagaimana suara itu diamankan dalam pikiran pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara umumnya diulas tidak dalam panjang gelombangnya atau masanya, tetapi dalam frekwensinya. Aspek dasar suara dalam musik umumnya diterangkan dalam tala (Inggris: pitch, yakni tinggi nada), durasi waktu (berapakah lama suara ada), intensif, dan timbre (warna bunyi).
Suara
Suara bisa dibagi ke suara yang mempunyai tinggi suara atau tala tertentu menurut frekwensinya atau menurut jarak relatif tinggi suara itu pada tinggi suara dasar. Ketidaksamaan tala di antara dua suara dikatakan sebagai jeda. Suara bisa ditata dalam tangga suara yang berbeda. Tangga suara yang paling wajar ialah tangga suara mayor, tangga suara minor, dan tangga suara pentatonik. Suara dasar satu kreasi musik tentukan frekwensi setiap suara dalam kreasi itu.
Irama
Penataan bunyi dalam kurun waktu. Birama sebagai pembagian barisan ketukan dalam kurun waktu. Pertanda birama memperlihatkan jumlah ketukan dalam birama dan not yang mana dihitung dan dipandang seperti satu ketukan. nada-nada tertentu bisa diaksentuasi dengan pemberian penekanan (dan pembandingan durasi waktu).
Melodi
Rangkaian suara dalam kurun waktu. Serangkaian itu bisa dibunyikan sendirian, yakni tanpa iringan, atau bisa sebagai sisi dari serangkaian akord dalam kurun waktu (umumnya sebagai serangkaian suara paling tinggi dalam akord-akord itu).
Serasi
Pada umumnya bisa disebutkan sebagai peristiwa dua ataupun lebih suara dengan tinggi berlainan dibunyikan bertepatan, meskipun serasi dapat terjadi jika nada-nada itu dibunyikan berurut (seperti pada arpeggio). Serasi yang terdiri dari 3 ataupun lebih suara yang dibunyikan bertepatan umumnya disebutkan akord.
Sumber: https://www.rajlas.com/