Tata Cara Memasangkan Cincin Saat Lamaran Yang Benar

Umumnya sebelum melaksanakan pernikahan dilakukan prosesi lamaran. Acara ini sudah menjadi budaya bagi banyak masyarakat. Biasanya saat lamaran terdapat cincin lamaran, dimana letak cincin tunangan itu akan diberikan pria kepada kekasihnya.

Acara tunangan ini juga bisa sebagai simbol dimana pihak laki-laki sudah serius untuk meminang pihak perempuan. Namun banyak yang menanyakan bagaimana susunan prosesi lamaran yang baik. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.

Susunan Acara Lamaran Yang Baik dan Benar

Tata Cara Memasangkan Cincin Saat Lamaran Yang Benar

Jika Anda ingin melaksanakan lamaran dalam waktu dekat ini, alangkah baiknya Anda mengetahui susunan acara lamaran yang baik. Susunan acara ini akan menjelaskan kapan cincin lamaran dipasangkan dan lain sebagainya, berikut diantaranya:

1. Keluarga Mempelai Laki-laki Datang

Yang pertama dilakukan adalah keluarga dari mempelai pria datang ke rumah mempelai Wanita. Biasanya mempelai laki-laki akan didampingi oleh keluarga besar dan membawa seserahan untuk melamar.

Dari pihak perempuan akan menyambut kedatangan keluarga pria dengan hangat. Setelah itu rombongan akan dipersilahkan masuk ke tempat acara.

2. Pembukaan

Acara pembukaan ini biasanya akan dibuka oleh MC yang sudah dipilih oleh keluarga mempelai Wanita. Pertama-tama MC akan menyambut rombongan mempelai pria dan selanjutnya akan menanyakan maksud dan tujuan rombongan pria dan akan langsung dijawab.

3. Menyampaikan Maksud dan Tujuan

Acara ini bisa jadi disebut sebagai acara inti, dimana nantinya salah satu perwakilan dari mempelai pria akan menyampaikan maksud dan tujuan untuk melamar kepada pihak mempelai Wanita dan menanyakan kesediaan keluarga untuk menikahkan putra putrinya.

4. Pemberian Jawaban

Setelah penyampaian maksud dan tujuan, kini saatnya dari pihak mempelai Wanita menjawab atas lamaran pihak mempelai pria. Tentu jawaban yang diberikan akan menyambut baik lamaran dari calom mempelai laki-laki.

5. Penyerahan Seserahan

Setelah lamaran sudah diterima maka selanjutnya adalah penyerahan seserahan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan. Dimana selanjutnya seserahan ini akan diterima oleh pihak perempuan.

6. Tukar Cincin

Setelah seserahan diterima oleh pihak perempuan, sekarang saatnya untuk prosesi tukar cincin pada kedua calon mempelai. Namun, ada juga yang memberikan cincin kepada mempelai Wanita saja. Jika untuk keduanya biasanya dilakukan oleh ibu masing-masing mempelai.

Ibu mempelai laki-laki akan memasangkan cincin ke mempelai Wanita dan sebaliknya ibu mempelai Wanita memasangkan cincin tunangan di jari pria. Pemasangannya pun bisa dipasangkan di jari mana saja.

7. Perkenalan Keluarga dan Penutup

Setelah melakukan prosesi tukar cincin maka dilakukan sesi perkenalan antar anggota calon mempelai. Ini dilakukan agar mempererat keakraban antar keluarga. Jika sudah selesai maka masuk ke acara terakhir yakni penutupan.

Sesi penutupan ini biasanya dilakukan doa agar acara pernikahan berjalan lancar. Dilanjutkan dengan foto-foto dan diakhiri dengan makan-makan hidangan yang telah disediakan.

Penutup

Itulah tadi susunan acara lamaran yang baik dan benar. Mungkin ada beberapa daerah yang melakukan acara tunangan sesuai dengan memakai adatnya masing-masing. Dari sini dapat disimpulkan bahwa cincin lamaran bisa diberikan hanya kepada perempuan.

Atau mempelai pria juga bisa memakai cincin tersebut. Dimana letak cincin tunangan juga bisa dipakai dijari manapun.